YORDANIA, yang menjadi penjaga tempat-tempat suci Muslim di Yerusalem, pada hari Selasa kemarin (17/12/2013) menuntut agar Israel menghapus kamera pengintai yang ada di kompleks Masjid Al-Aqsha.
“Yordania menolak instalasi kamera pengintai yang dilakukan Israel pada tanggal 8 Desember lalu yang digunakan untuk memantau pejabat wakaf dan jamaah, khususnya perempuan,” kata Menteri Informasi Yordania Muhammad Momani kepada kantor berita resmi Petra.
“Yordania juga tidak menerima bahwa Israel mendirikan sebuah kantor polisi di dalam kompleks. Ini adalah pelanggaran militer mencolok terhadap kebebasan jamaah serta campur tangan Israel dalam urusan wakaf Islam Yordania.”
Kerajaan – yang memiliki perjanjian perdamaian 1994 dengan Israel – menyerukan untuk menghapus semua tindakan militer seperti itu.
“Israel tidak boleh mengabaikan upaya-upaya diplomatik Yordania untuk menghentikan pelanggaran terhadap kompleks Masjid Al-Aqsha,” jelas Momani.
“Yordania tidak akan menghentikan upaya untuk mencegah Israel memberlakukan status quo baru di Yerusalem,” pejabat Yordania itu menambahkan.
Kompleks Masjid Al-Aqsha yang terletak di Kota Tua Yerusalem, adalahflashpoint karena signifikansinya baik bagi Muslim maupun Yahudi.[fq/islampos/afp]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar