Oleh Hanifah Qomariah — Senin 21 Rejab 1433 / 11 Juni 2012 12:04
islampos.com—YAYASAN Aqsa untuk Sumbangan dan Warisan (AFEH) telah memperingatkan bahwa otoritas pendudukan Israel (IOA) telah melancarkan kembali penggalian terbesar yang pernah terjadi di sekitar Masjid Al-Aqsa.
Ia mengatakan dalam sebuah pernyataan, pada hari Ahad (10/6). Kampanye yang digembar-gemborkan media Ibrani ini merupakan kejadian langka dan terbesar dalam 150 tahun, bertepatan dengan upaya untuk menciptakan sejarah baru. Lewat temuan sebuah kota Yahudi di bawah tanah dan di sekitar Al-Aqsa.
AFEH, juga mengutip Ibrani media, mengatakan bahwa penggalian telah sangat meningkat dalam sepuluh tahun terakhir.
Yayasan ini mengatakan bahwa tiga cabang, termasuk penggalian pertama terowongan bawah tanah Aqsa dan sekitarnya. Kemudian kedua bertujuan untuk menciptakan vakum untuk mensimulasikan keberadaan sebuah kota bersejarah Yahudi di daerah berdekatan dengan Aqsha.
Dan yang ketiga, ditargetkan untuk menghancurkan peninggalan Arab dan Islam di daerah tersebut. AFEH menyerukan kepada umat Islam, Arab, dan Palestina untuk segera menyusun strategi.
Strategi yang matang untuk menghadapi dan menggagalkan praktik tersebut dan memberlakukan pelanggaran serius kepada Yahudi atas perlakuannya terhadap Yerusalem dan Masjid Aqsha. [hf/islampos/pic/pip]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar