Oleh Hanifah Qomariah — Kamis 8 Syaaban 1433 / 28 Juni 2012 10:09
islampos.com—PRESIDEN Rusia Vladimir Putin, baru-baru ini dikabarkan mengunjungi Yerusalem. Kunjungannya saat di lapangan Buraq ini cukup membuat umat Islam geram, karena pernyataannya yang cukup mengejutkan.
Gerakan Islam di Palestina mengecam keras Putin, karena pernyataannya tentang sejarah Yahudi diukir dalam batu Yerusalem. Jadi, jelas pernyataan ini menyebutkan bahwa Yerusalem dan Masjid Aqsa milik Yahudi.
“Pernyataan yang ‘manis’ ini membuat Rusia semakin terang-terangan mendukung Israel. Putin, beruang Rusia penjilat darah warga Suriah,” ungkap juru bicara Gerakan Islam Zahi Nujeidat dalam siaran pers.
Di tempat lain, Yayasan Aqsha untuk sumbangan dan warisan menyanggah pernyataan Putin ini. Ia mengatakan bahwa “Dinding Buraq adalah sebuah tempat yang murni milik umat Islam. Setiap bagian dan bidang dari Masjid Al Aqsha itu suci. Maka tidak ada selain Muslim yang memiliki hak untuk dinding ini atau Masjid Aqsha. Semua fakta sejarah dan dokumen internasional pun menunjukkan hal itu. Salah satunya dirilis oleh komite Shaw Inggris, yang mengkonfirmasi identitas Islam ada di dinding Buraq. ”
“Kami juga ingin mengingatkan Putin bahwa Israel menghancurkan semuanya saat mereka merebut Yerusalem Timur dan Masjid Aqsha sekitar 45 tahun yang lalu. Secara keseluruhan, lingkungan Palestina beserta bangunan dan gedung berubah menjadi tempat berdoa bagi orang-orang Yahudi. Ini sangat tidak adil,” tambah yayasan Aqsha.
“Lalu Israel juga melakukan penggalian luas. Termasuk penggalian di sekitar dan di bawah Masjid Aqsha. Dan selama penggalian, monumen Islam dan Arab banyak yang dihilangkan. Belum lagi penggalian itu menyebabkan gedung dengan halamannya retak dan ambruk di seluruh Masjid Aqsa,” katanya menambahkan. [hf/islampos/pic]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar