Rabu, 23 Oktober 2013

Abbas Tegaskan Yordania Sebagai ‘Pelayan’ Masjid Al-Aqsha

Oleh Al Furqon — Senin 20 Jamadilawal 1434 / 1 April 2013 07:06



PRESIDEN Palestina Mahmud Abbas pada hari Ahad kemarin (31/3/2013) menandatangani kesepakatan dengan Raja Abdullah II yang mengkonfirmasi peran sejarah Yordania sebagai ‘pelayan’ dari tempat-tempat suci di Yerusalem.
Menguraikan koordinasi yang terjadi, kedua belah pihak menekankan tujuan umum dari penandatangan kesepakatan itu untuk membela Yerusalem dan situs di kota Suci dari yahudisasi Israel khususnya masjid Al-Aqsha.
“Dalam perjanjian bersejarah tersebut, Abbas menegaskan bahwa raja Yordania adalah penjaga tempat-tempat suci di Yerusalem dan ia memiliki hak untuk mengerahkan segala upaya hukum untuk menjaganya, khususnya masjid Al-Aqsha,” kata istana dalam sebuah pernyataan.
“Hal ini juga menekankan prinsip-prinsip sejarah yang disetujui oleh Yordania dan Palestina untuk mengerahkan usaha bersama dalam melindungi kota dan tempat-tempat suci dari upaya Yahudisasi Israel.”
Perjanjian tersebut menegaskan peran Yordania sejak era Raja Hussein akhir,” kata Abbas seperti dikutip dalam pernyataan itu.
Masjid Al-Aqsha, yang dikenal sebagai Al-Haram Al-Syarif, adalah situs tersuci ketiga umat Islam setelah Mekkah dan Madinah di Arab Saudi.(fq/islampos/afp)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar