islampos.com—BAK PEPATAH terkenal, sedikit demi sedkiti lama-lama menjadi bukit, itulah yang dilakukan Israel di tanah Palestina tiap hari ada saja pengrusakan yang dilakukan hingga makin banyak wilayah Palestina yang sudah dikuasai penuh Israel. Demikian kondisi Palestina sekarang yang makin mengkhawatirkan saja.
Kali ini, Israel berupaya menghapus warisan keagamaan dan sejarah Palestina. Lebih dari itu ada 200 masjid dan sekolah agama serta peninggalan Islam di Al-Quds dan sekitaranya digunakan penjajah Israel untuk kepentingan mereka.
Tentang penghancuran Warisan Peninggalan Islam di Palestina. Kedaan tersebut tua Gerakan Islam di Palestina , syeikh Raed Sholah membenarkan hal itu.
Disela-sela kunjungannya ke Turki itu menghadiri undangan Asosiasi Perlindungan Peninggalan Usmani di Al-Quds, Sholah menyatakan bahwa Israel saat ini tengah berupaya menghapus warisan keagamaan dan sejarah Palestina.
Kepada harian Anatoli, Sholah menyebutkan bahwa opini publik baik di dunia Islam maupun di Turki terlihat belum memberikan perhatian terhadap warisan peninggalan Islam yang dialihfungsikan Israel menjadi aula dan bar serta kantor polisi dan LSM Israel, ditegaskan bahwa banyak dari peninggalan Usmani terancam penggusuran.
Sholah mendesak dunia Arab dan Islam untuk berperan nyata dalam melindungi rumah-rumah ibadah yang digunakan diluar fungsinya, seperti festifal minuman keras yang digelar Israel di Masjid Beirsheba.
Raed menjelaskan, gerombolan ekstrimis zionis telah sampai kepada penggalian yang dilakukan mereka di Al-Quds sampai ke bawah Masjidil Aqsha, ditegaskan bahwa Israel berupaya membagi Al-Aqsha menjadi dua bagian, bagi kaum muslimin dan yahudi, seperti yang dilakukan penjajah Israel terhadap Masjid Ibrahimi di kota Hebron. [islampos/pic]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar