Senin, 16 Desember 2013

Adzan Tak Boleh Berkumandang di Kanada



No Adhan for Ottawa Muslims 300x235 Adzan Tak Boleh Berkumandang di Kanadaislampos.com—MESKIPUN Ottawa (ibukota Kanada) memiliki delapan masjid, Muslim di kota itu tak pernah sekalipun mendengar Adzan.
“Kami harus mengakui bahwa kami berada di sebuah negeri yang didominasi Kristen … Ini soal identitas,” kata Omar Mahfoudhi, direktur eksekutif Islam Care Center di Ottawa, kepada Ottawa Citizen.
“Jika kami bisa mendengar adzan melalui pengeras suara maka ya, itu akan menjadi sesuatu yang besar.”
Mahfoudhi yakin bahwa ia tidak pernah mendengar azan di setiap masjid di kota-kota Kanada.
“Tapi dengan penyebaran masyarakat Muslim kami, orang akan datang ke masjid … Saya tidak tinggal dekat dengan sebuah masjid namun bahkan sebagian besar orang yang datang untuk shalat berjamaah di sini tinggal sangat jauh dari masjid,” katanya.
Muslim Kanada sekarang ini berjumlah sekitar 1,9 persen dari 32,8 juta penduduk Kanada, dan Islam adalah agama dengan pemeluk paling banyak nomor dua setelah Kristen di negara itu.
Dari delapan masjid yang ada, hanya satu masjid memiliki menara yang bisa mengumandangkan adzan, namun itu tak pernah terjadi.
“Dari pengetahuan masa lalu saya, tidak, itu belum pernah terjadi,” kata Mohamed Ghadban, presiden Asosiasi Muslim Ottawa.
“Waktu shubuh, misalnya, adalah waktu bangun di lingkungan itu, dan itu itu bukanlah ide yang baik .. Anda tidak akan mendengarnya, di dunia Barat, Anda tidak akan banyak mendengar suara adzan sesering di Timur Tengah,” ujarnya seperti yang menyimpan rindu mendengar suara adzan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar