Serba-Serbi Bulan Muharram Di Zaman Rasul

Oleh Saad Saefullah — Kamis 1 Muharram 1434 / 15 November 2012 07:49

---

TAHUN baru Hijriyyah mulai berlaku sejak jaman pemerintahan Khalifah Umar bin Khattab. Umat Islam secara resminya menggunakan kelendar Hijriyyah Qamariyyah. Istilah ‘HIJRIYYAH’ sendiri dirujuk kepada peristiwa ‘hijrah’ Nabi Muhammad SAW dan para sahabat dari kota Mekkah ke kota Yathrib atawa Madinah. Umar menjadikan tahun hijrah Nabi ini sebagai tahun pertama (1 H).

______

TAHUN Hijriyyah Qamariyyah terdiri dari 12 bulan, dimulai dengan Muharram dan diakhiri dengan Zulhijjah. 

Nabi Muhammad saw menyebutnya sebagai Syahrullah (bulan Allah). Salah satu sebabnya ialah di bulan ini adalah satu di antara 4 bulan yang diharamkan berperang. Selain Muharram, bulan-bulan yang diharamkan berperang ialah Rajab, Zulqaedah dan Zulhijjah.

______

DI ZAMAN  jahiliyyah, orang-orang Arab membuat peraturan gencatan senjata pada bulan-bulan ini. Setelah Nabi Muhammad saw dilantik sebagai rasul, budaya ini diakui dan diteruskan oleh Islam karena Islam mementingkan keamanan. Namun begitu peperangan di dalam bulan ini dibenarkan kalau musuh tiba-tiba saja menyerang.

______

ALLAH SWT  menyelamatkan Nabi Musa AS dan kaumnya dari Firaun pada bulan Muharram. Allah menerima taubat Nabi Adam AS juga pada bulan Muharram. Di dalam bulan ini juga Allah menerima taubat kaum Nabi Yunus AS yang sebelum itu durhaka.

Di bulan ini juga terjadi Perang Khaibar, yaitu perang antara umat Islam dengan orang-orang Yahudi yang berakhir dengan kemenangan untuk umat Islam. Peristiwa ini berlaku pada penghujung Muharram tahun ke enam hijriyyah.

______

DALAM bulan Muharram juga Nabi Muhammad saw diracun oleh orang-orang Yahudi. Peristiwa ini berlaku setelah orang-orang Yahudi kalah dalam Perang Khaibar, mereka menghadiahkan daging kambing beracun kepada Rasul. Namun dengan mukjizat yang Allah berikan, Rasul terhindar dari usaha licik Yahudi itu.

______

PERISTIWA hijrahnya Nabi Muhammad saw dari Makkah ke Madinah yang dirayakan setiap tahun pada bulan Muharram itu tidak terjadi pada bulan ini. Al Imam Ibnu Kathir menyatakan bahawa Nabi Muhammad saw berhijrah ke Madinah pada bulan Rabi’ulawal tapi ada juga yang bilang bulan Sya’ban.