Oleh Al Furqon — Jumat 20 Zulhijjah 1434 / 25 October 2013 07:17

SEBUAH koalisi yang dipimpin Ikhwanul Muslimin berencana mengadakan satu minggu aksi protes yang dijuluki ‘Kegembiraan Suez, Jalan kami ke Yerusalem’ yang akan dimulai pada hari Jumat ini (25/10/2013) untuk mengutuk apa yang mereka gambarkan sebagai kudeta militer berdarah terhadap Muhammad Mursi.
Dalam pernyataan yang dikeluarkan pada hari Kamis kemarin, Koalisi Nasional untuk Mendukung Legitimasi mengatakan aksi protes akan mengambil inspirasi dari perlawanan rakyat terhadap pendudukan Israel di Suez pada tahun 1973.
Koalisi ini juga mengutuk kampanye yang sedang berlangsung terhadap gerilyawan di Semenanjung Sinai.
“Sinai telah menyaksikan serangan terus menerus di rumah penduduk setempat oleh pasukan kudeta yang berusaha mendirikan zona penyangga untuk melindungi teman Zionis mereka,” kata pernyataan koalisi.
“Bukan suatu kebetulan bahwa presiden hasil kudeta mengumumkan pembagian Yerusalem menjadi Timur dan Barat secara harmonis dengan orang-orang yang menyatakan bahwa Yerusalem adalah ibukota semua agama dalam upaya untuk menghancurkan identitas Arab dan Islam,” pernyataan itu merujuk Pidato Presiden Adly Mansour pada peringatan perang Oktober di mana ia menyebutkan “Yerusalem Timur.”
Pernyataan koalisi juga mengklaim Muhammad Mursi digulingkan karena dukungannya terhadap perjuangan rakyat Palestina.
“Presiden yang sah mendukung urusan kita di Palestina, inilah mengapa mereka berbalik melawannya dan menyingkirkannya dengan paksa. Dia kemudian dituduh menjadi agen mata-mata untuk Hamas,” pernyataan itu melanjutkan.
Koalisi juga mengumumkan akan ada aksi protes di dalam dan di luar negeri pada tanggal 4 November mendatang di luar konsulat Mesir dan organisasi hak asasi manusia.[fq/islampos/alahram]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar